Pada tahun 2020, kapasitas produksi PVC di Asia Tenggara akan mencapai 4% dari kapasitas produksi PVC global, dengan kapasitas produksi utama berasal dari Thailand dan Indonesia. Kapasitas produksi kedua negara ini akan mencapai 76% dari total kapasitas produksi di Asia Tenggara. Diperkirakan pada tahun 2023, konsumsi PVC di Asia Tenggara mencapai 3,1 juta ton. Dalam lima tahun terakhir, impor PVC di Asia Tenggara meningkat secara signifikan, dari tujuan net ekspor menjadi tujuan net impor. Kedepannya diharapkan net import area akan terus terjaga.