• head_banner_01

Kursi cetak 3D asam polilaktat yang menumbangkan imajinasi Anda.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pencetakan 3D dapat dilihat di berbagai bidang industri, seperti pakaian, mobil, konstruksi, makanan, dll, semuanya dapat menggunakan teknologi pencetakan 3D. Faktanya, teknologi pencetakan 3D diterapkan pada produksi tambahan pada masa-masa awal, karena metode pembuatan prototipe cepatnya dapat mengurangi waktu, tenaga, dan konsumsi bahan mentah. Namun seiring berkembangnya teknologi, fungsi pencetakan 3D tidak hanya bersifat inkremental.

Penerapan luas teknologi pencetakan 3D meluas ke furnitur yang paling dekat dengan kehidupan Anda sehari-hari. Teknologi pencetakan 3D telah mengubah proses pembuatan furnitur. Secara tradisional, pembuatan furnitur membutuhkan banyak waktu, uang, dan tenaga. Setelah prototipe produk dihasilkan, perlu terus diuji dan ditingkatkan. Namun, teknologi pencetakan 3D menyederhanakan proses ini. Membuat prototipe produk dengan cepat memungkinkan desainer menguji dan mengoptimalkan produk secara lebih efisien. Furnitur berbahan teknologi pencetakan 3D, dengan tampilannya yang menarik, memiliki kepraktisan multi aspek yang tidak dapat diabaikan. Baik itu kursi, kursi santai, meja, atau lemari, ada kreasi kreatif dan unik di seluruh dunia.

Berbasis di Guatemala, Amerika Tengah, studio desain furnitur Piegatto merancang kursi dan kursi santai yang terbuat dari asam polilaktat (PLA), dengan garis-garis indah, sederhana, dan tekstur rumit.

Dengan bantuan teknologi pencetakan 3D, para desainer dapat dengan berani mewujudkan imajinasi mereka yang tak terbatas, mewujudkan kreativitas mereka, mengubah imajinasi menjadi kenyataan, dan menciptakan karya desain yang unik. Hal ini juga dapat menciptakan rasa ringan yang tak terlupakan pada karya furnitur dengan garis-garis indah dan lembut, serta secara fleksibel menggunakan berbagai bahan untuk menciptakan jalan produksi furnitur yang menggabungkan teknologi.


Waktu posting: 08-Des-2022